Sabtu, 10 Desember 2011

STUDY BANDING PETANI 2011 DI ENREKANG

STUDY BANDING PETANI 2011 DI ENREKANG

     Perjalanan Study Banding para petani  ini merupakan kegiatan tahun 2011  Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Daerah Kabupaten Nunukan yang menyertakan 18 orang petani dari setiap Kecamatan yang ada dan 3 orang pendamping, yaitu  :

1. Kec. Lumbis, Poktan Batik Falad, Jefri Markus
2. Kec. Sembakung, Poktan Pandan Wangi, Masduki
3. Kec. Sebuku, Poktan Gemah Ripah, Abdul Rohim
4. Kec. Krayan, Poktan, Pangeran Tadem
5. Kec. Krayan Selatan, Poktan, Lewi G Paru
6. Kec. Sebatik, Gapoktan Tunas Muda, M Agus bin Soli
7. Kec. Sebatik Barat, Poktan Bina Lestari, Suhharjo
8. Kec. Nunukan, Gapoktan Maju Bersama, M Ali Ishak
9. Kec. Nunukan Selatan, Poktan Tunas Muda, Jumadil
10. Masing-masing kecamatan tersebut di ikuti satu anggota lagi
11. Pendamping Bakri Supian, Jefri, Sp dan Fery Basa, SHut.

Bermula Rabu 30 Nopember 2011 di pelabuhan Tunon Taka Nunukan, setelah semua peserta dari berbagai kecamatan dan penumpang lain berkumpul di KM TriPutri (Speedbood), tepat jam 07.45 kamipun berangkat menuju Tarakan yang ditempuh selama tiga jam dengan suasana laut tenang, jam 11.00 speedbooad merapat di Pelabuhan SDF Tarakan.   Dengan 4 mobil Avanza Rental setelah terlebih dahulu makan siang (Rp 630.000) perjalanan dilanjutkan ke Bandara JUATA Tarakan sejauh 7 km, disana disambut petugas Travel yang menyiapkan tiket pesawat LION AIR buat seluruh peserta dan membagikannya serta menyuruh agar bersegera masuk ke Passenger Room.

     Alhamdulillah setelah transit terlebih dahulu di Spinggan Balikpapan akhirnya seluruh rombongan dapat mendarat di Sultan Hasanuddin Airport jam 16.00,  setelah mengambil bagasi dan menunggu selama 25 menit di front bandara barulah mobil rental berupa SaniaFamily yang akan mengantar ke Enrekang tiba dipandu oleh sopir - sopir dengan dialek Makassar yang kental.

     Berhubung hari agak gelap dan perjalanan yang akan ditempuh membutuhkan waktu 6-7 jam maka kami putuskan untuk mampir sejenak di Rumah Pak Fery Basa di Jalan Sepakat Makassar (bandara - kota Makassar 16 km) untuk mandi.   Setelah mandi dan makan malam di Warung Pettarani berupa Sop Pangkep dan Ikan Bakar Bandeng atau Baronang (Rp 1.670.000) mobilpun melaju menuju tujuan utama Kota Enrekang  melalui jalan Tol Tello.

     Jam 01.15 konpoi kendaraan peserta baru memasuki Kota Enrekang, hampir sejam mutar-mutar baru bisa mendapatkan Hotel.  Menurut seorang resefsionis hotel yang telah kami temui sebelumnya mengatakan bahwa pada hari Rabu malam hotel pada umumnya pull.   Setelah nego dengan menejer Hotel RAHMAT peserta berhamburan menuju kamar masing-masing karena selama perjalanan hampir tidak ada yang bisa tidur baik pluss persiapan energi untuk acara sesungguhnya besok. 

     Kamis, 01 Dosombor 2011 jam 09.00 Peserta study banding Petani 21 orang termasuk pendamping dengan mengenakan baju seragam bertuliskan " Pembelajaran Petani Kab. Nunukan 2011 " berwarna biru putih telah berkumpul di ruang Rapat Dinas Pertanian Kab. Enrekang untuk Ramah Tamah dan sekaligus Perkenalan, berhubung Kepala Dinas Pertanian lagi Dinas luar maka acara ini dipimpin Sekretaris Bapak Muh. Ihsan, SP didampingi Kepala Kantor Penyuluhan Daerah dan Bapak Jabariyah, SP Kasubid Bina Usaha dan Saya sendiri didampingi Bapak Jefri, SP Kasubid Bina Usaha Tani dari Tim Study Banding, pertemuan    

pagi ini diisi dengan acara sebagaimana biasanya Kata Sambutan (Muh. Ihsan, SP) berupa beberapa penjelasan tentang daerah Kab. Enrekang, Petunjuk tentang kegiatan yang akan dilakukan dilapangan sesuai pasilitas yang ada tentunya dengan mempertimbangkan usulan yang kami kirim sebelumnya sesuai maksut dan tujuan study,  intinya sambutan ini sangat menarik, jelas dan sesuai target kebutuhan dan Kata Sambutan Kepala Kantor Penyuluhan Daerah yang banyak menjelaskan situasi Pertanian daerah dan kesiapan PPL dilapangan yang akan mendukung 100 % kegiatan study tersebut.   Pada kesempatan kata Sambutan Peserta saya hanya menyampaikan Sepatah Kata yang isinya memperkenalkan diri, para peserta, data daerah dan tujuan kunjungan peserta serta terakhir penyerahan sebuah Cinderamata peserta Study Banding.   Terakhir acara ditutup dengan saling bersalaman semua peserta dengan Bapak Muh. Ihsan, SP dan seluruh staf Dinas lainnya yang hadir. 

     13.10 siang semua peserta telah berada di Lokasi Agribisnis Desa Mataran Kecamatan Anggeraja dengan melaksankan kegiatan sebagai berikut : 

a.  Mengunjungi dua peternakan Sapi Perah yang dimiliki masyarakat setempat yang menghasilkan Susu kemasan dalam botol, Dangke, Daging dan Kompos.

b.  Mengamati kebun Pepaya di dampingi PPL dan Petaninya, pada lahan seluas 0,5 ha hasil umumnya di pasarkan di Sub Terminal Agribisnis Sumillan dan Pasar Sentral Kab. Enrekang.

c.  Petani Rumpu Gajah, Produksi selain untuk kebutuhan sendiri  yaitu sebagai Pakan ternak juga untuk dijual buat para Peternak Kecil yang hanya memiliki  2-4 ternak, luas lahan tanaman Rumpur Gajah umnya kecil-kecil saja berkisar 0,175-0,25 ha.   Sebagian Rumput Gajah disini ditanam sebagai tanaman Konservasi Lahan dengan menanam pada Pematang dan tepi Alira Air untuk mencegah kerusakan lahan.

d.  Meninjau lahan pertanian Bawang Merah yang merupakan komoditas utama bagi petani Desa Mataran.  Untuk satu ha lahan membutuhkan  800-1.000 kg bibit bawang dengan masa Budidaya  60-70 hari dan Produksi hasil yang dapat dicapai sekitar 9-11 ton/ha.

     Jum'at, 02 Desember  2011.

e.  Melanjutkan peninjauan lahan Pertanian Bawang Merah di Desa Mataran, setiap lahan memiliki kolam penampungan air (Waterpond) atau Waterpump penarik air dari sumber air disekitar serta menggunakan system penyiraman mekanis berupa Kincir Penyiraman.   Panen dilakukan pada 60 - 70 hari setelah penanaman dan hasil panen dikeringkan terlebih dahulu dengan penjemuran  selama 6 - 7 hari di area dengan diatapi terpal Orange baru dikemas dalam Karung Jaring.

f.  Bertatap muka dengan segenap Pengurus Gapoktan BOLANG di Desa Bolang Kec Alla Kab. Enrekang yang seluruh anggotanya terdiri dari Petani Ternak BEKE (Kambing), dalam melaksanakan kegiatannya mereka juga menerapkan Hukuman Sosial bagi anggota yang tidak tertib. 

g.  Ditemani PPL Desa Bolang berkeliling melihat ternak rakyat, umumnya kandang terletak tidak jauh dari rumah peternak disamping atau di belakang dengan keadaan bersih, kandang Kambing dewasa dan anakan umumnya terpisah dan petani didesa ini memiliki ternak antara 5-40 ekor. 

h.  Bersama PPL  Teladan Nasional Tahun 2006 ibu Misnawaty Masiah, SP dan PPL lainnya di Desa Dulang Kecamatan Malua  ;
    -  Produk utama desa ini adalah PADI varietas Infari dengan masa panen antara 3,5 - 4  bulan.
    -  Produksi berkisar  6 - 7  ton/ha dengan pennggunaan bibit  30 - 60  kg/ha.
    -  Padi Varietas lokal Daerah ini adalah  " PULU MANDOTI " masa pemeliharaan mencapai 6  bulan.
    -  Petakan Sawah dibuat relatip lebih kecil dari biasa karena berada di kaki bukit dengan ukuran 2 x 15             meter, Pola tanam Mina Padi bersama Ikan Mas, Nila dan Lele (panen 3-4 bulan) dengan sistem pengairan sawah tidak pernah dikeringkan.

i.  Bertemu Pengurus Gapoktan BUNTU BULAWAN ketuanya Supardjianto  :
    -  Pengurus lengkap dengan kelengkapan administrasi penunjang baik.
    -  Unit Usaha Pemasaran Hasil Pertanian dan Simpan Pinjam.  Pinjaman yang diberikan buat anggota yang benar-benar buat pengembangan usaha taninya. 

j.  Pertemuan dengan Pengurus STA 9Sub Terminal Agribisnis) Sumillan di ruang pertemuan dan peserta mendapat penjelasan kerja STA sebagai pasilitas pemasaran hasil pertanian dan pengontrol harga pasar.
     Sabtu, 03 Desember  2011.
k.  Petani Salak Sudu, banyak diusahakan oleh rakyat desa untuk pasaran lokal hingga intersulair dan dalam pemasaran menggunakan kemasan keranjang dan peti. 

l.  Berada di Central Agricultur Baroko, terletak di daerah pegunungan pada ketinggian 800 - 1.400 meter dpl dengan kemiringan lahan hingga 40 derajat,  lokasi ini kaya akan berbagai jenis tanaman hortikultura.

     Jam 15.14 dari Baroko menuju Kantor Dinas Pertanian Enrekang.   Tanpa Upaca khusus acara berpamitan karna mengejar waktu, maka saat itu peserta hanya dapat saling bersalaman sambil berpelukan dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan serta mohaon maaf bila ada kesalahan selama Study Banding beberapa peserta terlihat meneteskan air mata seperti Pak M Ali Ishak dan Pak Pangeran Tadem dengan tersedu sedu.   Selanjutnya 4 kendaraan meluncur ke Makassar.
     Setelah puas jalan - jalan dan shoping buat oleh - oleh di Kawasan Perbelanjaan KAREBOSI  MAKASSAR dalam memanfaatkan waktu sempit yang ada, kami bergegas menuju Sultan Hasanuddin Airport dan bersama Lion Air Take UP Pas jAM 14.00 menuju Tarakan.


     Senin, 05 Desember  2011 jam 11.00 semua peserta telah tiba di Pelabuhan Nunukan dan masing - masing menuju rumah menggunakan kendaraan sendiri, setelah menuntaskan  perjalanan dari Makassar dan transit di Balikpapan dan bermalam semalam d Kota Tarakan.



" PALING ASIK NGOPI KOPI KALOSI, TERLEBIH DITEMANI PULU MANDOTI.
INDAH KOTA DI KAKI BUKIT ENREKANG, AKAN LENGKAP DGN BAMBAPUANG "

by Bakri Supian

PULAU BUNGIN SUMBAWA DI TENGAH LAUTAN JADI PULAU TERPADAT DI DUNIA

NusaNTaRa.Com byLaDollaHBantA,         R    a    b    u,       2    0         A    p    r    i    l        2    0    2    4 Pulau Bungin d...